Saya mau cerita sama kalian mengenai budaya didaerah saya. Disana ada tiga suku besar yang menjadi dominansi yaitu Chinese, Dayak, dan Melayu. sampe ada juga loh tarian yang menggabungkan ketiganya namanya Tari CIDAYU. Boleh diakui juga nih, Singkawang itu kota seribu klenteng. Jelas aja banyak banget klenteng disana. Dari bahasa juga sebagian besar dari kami berbahasa melayu, ada juga cina kekh.
Dari perayaan hari besar disana, kalau sudah memasuki hari besar chinese atau imlek, langit disana bisa jadi merah merah karna banyak masyarakat yang memaikan kembang api, kaya gini contohnya :
15 hari setelah itu ada juga yang dinamakan perayaan "Cap Go Meh", apa sih itu? ini nihh
Cap Go Meh (Hokkien: εδΊζ) melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.
sudah tau? sekarang saya tunjukin seperti apa acaranya
Sumber :
Cap Go Meh
Singkawang
Imlek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar